Agama di Lebanon

Katedral Maronit Santo George dan Masjid Mohammad Al-Amin, Beirut.

Agama di Lebanon (perkiraan 2014)

  Islam (54%)
  Kekristenan (40.4%)
  Druze (5.6%)
Perpecahan sekte dari agama-agama di Lebanon
Agama Persen
Islam Syiah
  
27%
Islam Sunni
  
27%
Katolik Maronit
  
21%
Ortodoks Yunani
  
8%
Katolik Melkit
  
5%
Ortodoks Armenia
  
4%
Protestan
  
1%
minoritas denominasi Kristen lainnya
  
2%
Druze
  
5%
Grafik yang menunjukkan sebuah perpecahan dari berbagai kelompok agama utama di Lebanon, 2008.
Perkiraan persebaran kelompok agama utama di Lebanon, 1991, berdasarkan pada sebuah peta buatan GlobalSecurity.org
Persebaran kelompok agama Lebanon
Perkiraan persebaran wilayah kelompok agama utama di Lebanon

Lebanon memiliki beberapa agama utama yang berbeda. Negara tersebut memiliki masyarakat dengan perbedaan agama terbanyak dari seluruh negara di Timur Tengah, yang meliputi 18 sekte agama yang disahkan.[1] Dua agama utamanya adalah Kristen (Gereja Maronit, Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Katolik Yunani Melkit, Gereja Protestan, Gereja Apostolik Armenia) dan Islam (Syiah dan Sunni). Terdapat juga agama minoritas Druze, yang berada di bawah divisi politik Lebanon (Alokasi Kursi Parlemen Lebanon) komunitas Druze dijadikan sebagai salah satu dari lima komunitas Muslim Lebanon (Sunni, Syiah, Druze, Alawi, dan Ismaili).[2][3]

Tidak ada sensus resmi yang diadakan sejak 1932, menandakan sensitivitas politik di Lebanon terhadap hal-hal konfesional (termasuk agama).[4]

Pembelajaran terkini yang dilakukan oleh Statistics Lebanon, sebuah firma penelitian yang berbasis di Beirut, menyatakan bahwa dari seluruh jumlah penduduk di Lebanon diperkirakan meliputi 54% Muslim (27% Syiah; 27% Sunni), 5.6% Druze, yang tidak menganggap diri mereka sendiri sebagai Muslim, 40.4% Kristen (21% Maronit, 8% Ortodoks Yunani, 5% Melkit, 1% Protestan dan 5.4% denominasi Kristen lainnya seperti Ortodoks Armenia, Katolik Armenia, Katolik Suriah, Ortodoks Yunani, Katolik Roma, Khaldea, Asiria, Koptik).[5]

CIA World Factbook memperkirakan: Muslim 54% (27% Syiah, 27% Sunni), Kristen 40.5% (meliputi 21% Katolik Maronit, 8% Ortodoks Yunani, 5% Katolik Melkit, 1% Protestantisme di Lebanon, 5.5% Kristen lainnya), Druze 5.6%, sejumlah yang sangat kecil dari Yahudi, Baha'i, Buddha, Hindu, dan Mormon.[6]

Lebanon juga memiliki jumlah penduduk Yahudi, yang diperkirakan berjumlah kurang dari 100 orang.

Bentuk Muslim yang secara resmi terdaftar meliputi sekitar 54% dari jumlah penduduk (Syiah, Sunni, Alawite). Bentuk Kristen yang secara resmi terdaftar meliputi 41% (Maronit, Kristen Ortodoks Yunani, Melkit, Armenia, Evangelikal, dan lain-lain). Bentuk Druze sekitar 5%.

Lebanon berbeda dengan negara-negara Timur Tengah lainnya di mana Muslim menjadi mayoritas secara keseluruhan dan lebih mirip Bosnia-Herzegovina dan Albania, yang keduanya berada di Eropa Tenggara, di mana Muslim dan Kristen masing-masing meliputi sekitar setengah dari jumlah penduduk dari negara tersebut.

  1. ^ Alfred B. Prados (8 Juni 2006). 8, 2006)Update.pdf "Lebanon" Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF). The Library of Congress. Diakses tanggal 11 Juni 2012. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Lebanon Country Study Guide Volume 1 Strategic Information and Developments
  3. ^ [1]
  4. ^ Country Studies. "Lebanon Population". Diakses pada 25 November 2006.
  5. ^ "Statistics Lebanon Beirut-based research firm". 
  6. ^ "Lebanon" Diarsipkan 2019-09-12 di Wayback Machine.. (perkiraan Juli 2014)

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne